BLOGGER TEMPLATES AND Twitter Backgrounds »

Rabu, 16 Juni 2010

9. Penyalahgunaan Narkoba / Narkotika


Penyalahgunaan Narkoba / Narkotika


Penyalahgunaan narkotika, psykotropika dan minuman keras pada umumnya disebabkan
karena zat-zat tersebut menjanjikan sesuatu yang dapat memberikan rasa kenikmatan,
kenyamanan, kesenangan dan ketenangan, walaupun hal itu sebenarnya hanya dirasakan
secara semu.
Penyalahgunaan narkoba ada beberapa factor yaitu:
1. Lingkungan sosial

•Motif ingin tahu: di masa remaja seseoraang lazim mempunyai rasa ingin lalu
setelah itu ingin mencobanya. misalnya dengan mengenal narkotika, psykotropika
maupun minuman keras atau bahan berbahaya lainnya.

• Adanya kesempatan: karena orang tua sibuk dengan kegiatannya masing-masing,
mungkin juga karena kurangnya rasa kasih saying dari keluarga ataupun karena
akibat dari broken home.

• Sarana dan prasarana: karena orang tua berlebihan memberikan fasilitas dan uang
yang berlebihan, merupakan sebuah pemicu untuk menyalahgunakan uang
tersebut untuk membeli narkotika untuk memuaskan rasa keingintahuan mereka.

2. Kepribadian

• Rendah diri : perasaan rendah diri di dalam pergaulan di masayarakat ataupun di
lingkungan sekolah, kerja dsb, mereka mengatasi masalah tersebut dengan cara
menyalahgunakan narkotik, psykotropika maupun minuman keras yang dilakukan
untuk menutupi kekurangan mereka tersebut sehingga mereka memperoleh apa
yang diinginkan seperti lebih aktif dan berani

• Emosional dan mental : Pada masa-masa ini biasanya mereka ingin lepas dari
segala aturan-aturan dari orang tua mereka. Dan akhirnya sebagai tempat pelarian
yaitu dengan menggunakan narkotik, psikotropika dan minuman keras lainnya.
Lemahnya mental seseorang akan lebih mudah dipengaruhi oleh perbuatan-
perbuatan negatif yang akhirnya menjurus ke arah penggunaan narkotik,
psikotropika dan minuman keras lainnya.

Akibat penyalahgunaan narkotika:

1. Merusak susunan syaraf pusat atau merusak organ-organ tubuh lainnya, seperti
hati dan ginjal,serta penyakit dalam tubuh seperti bintik-bintik merah pada kulit
seperti kudis, hal ini berakibat melemahnya fisik, daya fikir dan merosotnya
moral yang cenderung melakukan perbuatan penyimpangan social dalam
masyarakat.

2. Dalam memenuhi kebutuhan penggunaan narkotik, mereka dengan menghalalkan
segala cara untuk memperoleh narkotik. Yang awalnya menjual barang-barang
hingga melakukan tindakan pidana.



Akibat penyalahgunaan psykotropika:
Psykotropika terbagi menjadi 4 golongan:
psykotropika gol I, gol II, gol III dan gol IV. Psykotropika yang sedang populer dan
banyak yang disalahgunakan adalah psykotropika gol I yaitu ecstasy dan psykotropika
gol II yaitu sabu-sabu. Efek yang ditimbulkan dari psytropika adalah:

1. Efek farmakologi dari ecstasy tidak hanya bersifat stimulant tapi juga mempunyai
sifat halusinogenik yaitu menimbulkan khayalan-khayalan nikmat dan
menyenangkan, secara rincinya adalah:
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Meningkatkan kewaspadaan
• Menimbulkan rasa nikmat dan bahagia semu
• Menimbulkan khayalan yang menyenangkan
• Menurunkan emosi

2. Efek samping yang berlebihan adalah:
• Muntah dan mual
• Gelisah
• Sakit kepala
• Nafsu makan berkurang
• Denyut jantung berkurang
• Timbul khayalan yang menakutkan
• Kejang-kejang

3. Efek terhadap organ tubuh:
• Ecstasy : dapat menimbulkan gangguan pada otak,
jantung, ginjal, hati, kulit dan kemaluan.

4. Efek-efek lainnya: setelah pengaruh ecstasy habis berapa jam atau beberapa hari,
maka pengguna akan mengalami:
• Tidur berlama-lama dalam gelap
• Depresi
• Apatis
• Kematian karena adanya payah jantung serta krisis hipertensi atau
pendarahan pada otak

0 komentar: